Fans Vietnam Maafkan Ultras Malaysia
Liputan6.com, Hanoi - Kericuhan dalam pertandingan semifinal leg 1 antarsuporter Malaysia dan Vietnam di Stadion Shah Alam, Malaysia tidak berlanjut di Hanoi. Kedua fans saling menyerukan semangat perdamaian di partai semifinal kedua di My Dinh Stadium, Kamis (11/12/2014).
Fans Vietnam yang menjadi korban penyerangan ultras Malaysia tidak melakukan aksi balas dendam. Ribuan supoter Vietnam membentangkan pesan perdamaian lewat spanduk. Mereka tampak telah melupakan keributan di pertemuan pertama lalu. Fans Vietnam bahkan membuat ilustrasi gambar tangan bersalaman dengan bendera Vietnam dan Malaysia.
Suporter Malaysia merespon dengan baik permintaan maaf dari Vietnam. Pendukung Harimau Malaya melakukan aksi "balasan" menulis.
"Kami datang demi Malaysia. Vietnam, kami minta maaf. Berantas hooliganisme di sepakbola," demikian bunyi isi spanduk suporter Malaysia.
Sebelum pertandingan dimulai, muncul kekhawatiran pendukung tuan rumah melakukan aksi balas dendam. Media sosial di Negeri Paman Ho mengajak fans untuk melakukan aksi serupa seperti di Malaysia. Beruntung, kecemasan itu sama sekali tidak terbukti.
Merasa tersanjung...
Fans Vietnam yang menjadi korban penyerangan ultras Malaysia tidak melakukan aksi balas dendam. Ribuan supoter Vietnam membentangkan pesan perdamaian lewat spanduk. Mereka tampak telah melupakan keributan di pertemuan pertama lalu. Fans Vietnam bahkan membuat ilustrasi gambar tangan bersalaman dengan bendera Vietnam dan Malaysia.
Suporter Malaysia merespon dengan baik permintaan maaf dari Vietnam. Pendukung Harimau Malaya melakukan aksi "balasan" menulis.
"Kami datang demi Malaysia. Vietnam, kami minta maaf. Berantas hooliganisme di sepakbola," demikian bunyi isi spanduk suporter Malaysia.
Sebelum pertandingan dimulai, muncul kekhawatiran pendukung tuan rumah melakukan aksi balas dendam. Media sosial di Negeri Paman Ho mengajak fans untuk melakukan aksi serupa seperti di Malaysia. Beruntung, kecemasan itu sama sekali tidak terbukti.
Merasa tersanjung...
0 comments:
Post a Comment